Powered By Blogger

Sabtu, 01 Juni 2013

Instalasi Listrik Sederhana


MERANGKAI INSTALASI LISTRIK
SEDERHANA
a. Tujuan Kegiatan Belajar 3 :
- Siswa mampu merangkai instalasi listrik sederhana sesuai yang direncanakan
b. Uraian Materi 3 :
3.1 Sektsa dan Ilustrasi Ruangan
Apabila hendak memasang instalasi listrik, maka harus mengetahui terlebih dahulu gambaran secara umum keadaan dari suatu ruangan yang akan dipasang instalasi listrik tersebut. Dari sini maka akan lebih mudah mengatur tata letak komponen serta penentuan titik-titik cahaya sesuai dengan kebutuhan ru angan. Pada gambar 3.1 diperlihatkan sketsa suatu ruangan yang akan dipasang instalasi beserta diagram rangkaian garis tunggalnya.
a)     Gambar Sketsa ruangan
           


(b) Diagram Instalasi
Gambar 3.1 Sketsa ruangan dan diagram instalasi

Bagi pelaksana di lapangan, akan lebih menyesuaikan antara gambar instalasi yang telah dibuat dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Dari gambar 3.1 di atas, dapat membuat langkah sederhana untuk memasang hubungan dari dua buah lampuyang dilayani oleh sebuah sakelar tunggal dengan dilengkapi satua buah stop kontak.
Illustrasi semacam ini akan banyak membantu siswa dalam membuat perencanaan instalasi listrik. Dalam prakteknya siswa dapat menggunakan papan kerja untuk merancang beberapa hubungan lampu dan memasangnya secara lebih ringkas dan sederhana.
Instalasi listrik merupakan pengetahuan dan jenis pekerjaan khusus, sehingga harus ditangani secara khusus. Dengan demikian dalam bidang instalasi listrik terdapat ketentuan-ketentuan dan peraturan tersendiri bagi pelaksanaannya. Pekerjaan instalasi listrik merupakan suatu rangkaian pekerjaan yang kadang-kadang sangat kompleks. Hal ini tergantung kepada luas pekerjaan yang tangani. Rangkaian pekrjaan ini terutama meliputi penyediaan dan pemilihan bahan beserta peralatan yang diperlukan, mulai dari pelaksanaan sampai pengujian hasil kerja yang telah diselesaikan. Rencana pokok berupa gambar atau bahan akan diketahui macam bahan dan peralatan yang diperlukan.
3.2 Cara Menentukan Jumlah Kawat Instalasi
Untuk menentukan berapa jumlah kawat penghantar yang dipasang dalam suatu instalasi, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a.       Rencanakan terlebih dahulu beberapa titik cahaya yang akan dipasang.
b.      Tentukan cara pelayanan titik cahaya yang akan dipasang, misalnya dipasang dua buah titik cahaya yang akan dilayani dari satu tempat yang sama.
c.       Pilihlah komponen serta cara pelayanan yang efektif untuk titik-titik cahaya yang
akan dipasang. Disini dapat menggunakan sakelar seri untuk melayani kedua lampu yang kan dipasang.
d.      Buatlah gambar diagram pengawatan agar memudahkan di dalam membuat detail
gambar instalasi.
e.       Tentukan cara pemasangan yang akan digunakan, apakah instalasinya system rentang atau sistem tertutup. Jika menggunakan sistem tertutup, maka membutuhkan pipa sebagai peralatan pelindung hantaran, sebaliknya jika menggunakan sistem rentang maka membutuhkan rol isolator sebagai penyangga
hantaran instalasinya.
f.       Apabila akan membuat instalasi di dalam pipa, maka kita sudah dapat mengetahui berapa banyak hantaran yang akan dimasukkan ke dalam pipa.
g.       Setelah mengetahui gambar pelaksanaan, maka dapat membuat gambar bagan dengan membubuhkan garis -garis lintang pada gambar bagan tersebut. Banyak kawat dan hubungan dua buah lampu tersebut adalah tiga batang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2.

    (a) Diagram Instalasi  
   b) Diagram pelaksanaan
        Gambar 3.2 Bagan dua buah lampu yang dilayani sakelar seri
Berikut video tutorialnya

Sumber:
MODUL PEMBELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR
 DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar