Pemeliharaan Trafo (Penyulingan minyak trafo)
Salah
satu indikator penting suatu trafo layak dioperasikan kondisi isolasinya, sebab
bila kondisi isolasi
jelek dan ini ditujukan dengan nilai tahanan isolasinya rendah dibawah batas
minimal yang diinginkan, ketika dioperasikan (diberi tegangan) dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan pada trafo itu sendiri, bahkan dapat
mengganggu kerja dari sistem jaringan, dimana trafo tersebut dipasang.
Hal
lain yang lebih membahayakan, apabila sampai terjadi kontak antara kumparan
tegangan tinggi dengan badan trafo, atau kumparan tegangan rendah, tetapi kerja
sistem pengaman kurang baik, maka tak ayal lagi dapat menyebabkan kecelakaan
bagi orang, karena tegangan sentuh terlalu tinggi atau paling tidak dapat
marusak peralatan-peralatan listrik yang terpasang pada tegangan rendah.
Kerusakan-kerusakan
atau kecelakaan seperti tersebut diatas adalah hal yang harus dihindari. Untuk
trafo caranya adalah mengukur kondisi isolasi baik saat trafo yang akan
dipasang maupun secara berkala pada trafo yang sudah beroperasi. Pengujian pada
isolasi trafo yang harus dilakukan adalah :
1)
Test
Kontinuitas belitan.
2)
Pada
bushing HV pada setiap tap changer (sadapan), nilai tahanan AB = AC = CA.
3)
Pada
bushing LV nilai tahanan ab = ac = ca atau an = bn = cn
Faktor yang mempengaruhi Nilai tahanan isolasi
belitan adalah:
C
= Faktor belitan terendam dalam minyak besarnya
= 0,8
E
= Tegangan tertinggi (Volt)
kVA
= Daya trafo (kVA)
k
= Faktor koreksi suhu belitan
Sebagai cairan isolasi minyak trafo baru
harus mempunyai tegangan tembus minimal 120 kV /cm, sedang untuk minyak yang
terpakai minimal 80 kV/cm. Sebagai cairan pendingin, nilai viskositas untuk
minyak baru maksimal 18,50 milipoises, sedang untuk minyak yang terpakai
maksimal
19,24 miliposes. Titik nyala minimum 146°C.
Trafo
dalam keadaan berbeban akan timbul panas antara 60°C – 80°C
pada kumparan-kumparan yang disalurkan pada minyaknya dengan cara konveksi dan
radiasi ke udara melalui sistem pendinginannya.
Trafo
dengan, type conservator, minyak trafo mempunyai kontak dengan udara luar yang mengandung asam. Dan inilah yang lambat
laun dapat merusak minyak trafo.
Zat
asam pada suhu minyak antara 60°C – 80°C bereaksi dengan
minyak trafo, sehingga terjadi persenyawaan asam dan air sehingga kadar asam
dan air dalam minyak trafo ini makin tinggi. Bila minyak trafo berkadar asam
tinggi bereaksi dengan kumparan dan bagian logam trafo dari trafo akan
membentuk garam-garam yang tak
dapat larut
mengendap berupa bintik-bintik berwama merah coklat.
Kondisi
tersebut bila dibiarkan berlangsung terus, berakibat merusak kumparan trafo dan
minyak menjadi kental, hingga daya pendingin serta tegangan tembusnya makin
turun.
Untuk
mencegah hal tersebut diperlukan secara periodik pemeriksaan minyak di
laboratorioum guna mengetahui :
1)
Nilai
tegangan tembus
2)
Kadar
asam dan air
3)
Nilai
viskositas
4)
Keadaan
visual (warna, endapan, kejernihan)
Hasil pemeriksaan digunakan
untuk melakukan tindak lanjut yaitu :
1)
Minyak
masih dapat dipakai
2)
Minyak
harus diproses/disaring agar dapat dipakai
3)
Minyak
harus diganti
Penyulingan minyak trafo dilakukan PLN Rayon Tabing ke
beberapa trafo. Diantaranya pada Gardu 026 T Jl. Adinegoro (depan LLAJ) pada
tanggal 13-09-2011.
Gambar 11. Gardu 026
T di Jl. Adinegoro (depan LLAJ) Feeder Batas Kota.
Sebelum
dilakukan penyulingan minyak trafo, terlebih dahulu diukur nilai tegangan
tembusnya (isolasi). Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Hipotronics (alat pengukur tegangan
tenbus minyak trafo).
Gambar 12. Hipotronics
Setelah diukur, maka di dapat hasilnya apakah minyak masih bisa digunakan
atau sudah harus diganti. Jika minyak sudah harus diganti, maka dilakukan
penyulingan minyak trafo untuk memurnikan minyak trafo sehingga trafo dapat
beroperasi secara optimal. Minyak yang ada pada trafo dipompakan ke alat
penyulingan.
Gambar 13. Alat penyulingan minyak trafo, panel pengoperasian
alat serta teknisi operasional
Minyak
yang telah selesai mengalami proses penyulingan di tes kembali tahanan nilai
tegangan tembusnya, apakah sudah bisa dipakai atau harus dilakukan penyulingan
kembali. Tes dilakukan sebanyak 5x.
Berikut data hasil penyulingan
minyak trafo Gardu 026 T di Jl. Adinegoro (depan LLAJ) Feeder Batas Kota pada
tanggal 13-09-2011.
Data trafo pada Gardu 026 T feeder batas kota:
Merk : STARLITE
Tahun pembuatan : 1995
Nomor
seri : 51073 No 50
Daya
trafo : 160 kVA
Tegangan
primer : 20 kV
Tegangan
sekunder : 400 Volt
Ampere
primer : 4, 62 A
Ampere
sekunder : 230,9 A
Volume
Oli : 180 kg
Berat
total : 870 kg
Tabel 10. Hasil tes
penyulingan minyak trafo
No.
|
Kondisi
|
Hasil tes
|
Jumlah
|
kV/2,5mm
|
kV/cm
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
|||||
1.
|
Sebelum
treatment
|
14,1
|
15,5
|
16,3
|
17,0
|
15,9
|
79,3
|
15,86
|
63,4
|
2.
|
Sesudah
treatment
|
65,6
|
63,8
|
66,1
|
66,7
|
64,8
|
326,9
|
65,38
|
261,5
|
Sumber: Koordinator treatment kopkar Lisna
Berdasarkan hasil tes yang
di dapat kondisi minyak trafo setelah di suling adalah baik. Dibuktikan nilai
tegangan tembusnya yang berkisar di angka 60 an. Trafo dapat beroperasi secara
optimal kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhal
.2000. “Dasar Teknik Tenaga Listrik dan
Elektronika Daya.” Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
PT. PLN (persero) PUSAT PENDIDIKAN dan PELATIHAN Pengoperasian
Jaringan di akses Distribusi. Jakarta 12550
PT.
PLN (persero) Cabang Padang Rayon Tabing. Pengukuran
Beban Trafo 2011 Triwulan I. Padang.
PT.
PLN (persero) Cabang Padang Rayon Tabing. Data
Trafo 2011 Triwulan II. Padang.
Marsudi, djiteng. 2002. “Pembangkit
Energi Listrik,” Jakarta: Erlangga
“Sistem pemeliharaan trafo distribusi.” www.Dunia listrik.com di akses 19 Agustus 2011
“ Operasi Pemeliharaan
Sistem Proteksi.” http://www.doctoc.com/docs/21954566/ di akses 5
September 2011.
“Gardu Trafo Tiang (GTT) Distribusi”. http://aryohadi.blogspot.com/2009/04/ di akses 5 September 2011.
“Perawatan dan Pementauan
Kondisi” http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/. di akses 5 September 2011.
TERIMA PERBAIKAN SEMUA ALAT ELECTRICAL TEST MEASURING SYSTEM
BalasHapus081513018683
Saya lg cari alat tes tegangan tembus merk hipotronics yg seken dan masih bagus ada gk ya pak..kl ada mohon infonya.thx
BalasHapus081264404430
Mohon maaf @Chaca Angkasa Putra, saya sudah tidak di PLN lagi. postingan itu saat saya Praktek Industri di PLN. Mohon maaf, terima kasih... :)
HapusOoo..baik..terimakasih infonya 😀👍
BalasHapusOoo..baik..terimakasih infonya 😀👍
BalasHapus